Thursday, June 2, 2011

CTIA Tolak Pernyataan WHO Mengenai Radiasi





Terkait pengumuman dari WHO mengenai handphone sebagai agen karsinogen pemicu kanker pada manusia, CTIA-The Wireless Association, asosiasi industri telekomunikasi selular dan wireless mengeluarkan respon resmi atas hal tersebut. Pihak CTIA menyatakan bahwa “tidak berarti handphone menjadi penyebab kanker. Para peneliti WHO tidak melakukan penelitian baru, melainkan hanya mengkaji ulang hasil-hasil riset lama yang telah dipublikasikan”. Pernyataan WHO mengenai handphone mungkin bersifat karsinogenik tersebut memang akan mempengaruhi pasar handphone dan gadget-gadget wireless lain, dan tentu ini bukan kabar baik bagi para pelaku pasar.

Sebenarnya vendor-vendor gadget papan atas telah memperingatkan para pengguna untuk meletakkan gadget mereka jauh dari tubuh untuk meminimalisir radiasi seperti pada buku panduan iPhone 4 dari Apple yang memperingatkan pengguna untuk memberi jarak antara tubuh dengan iPhone 4 sekitar 15mm saat sedang menelpon atau transmisi data wireless. Sementara BlackBerry Bold memperingatkan pengguna untuk memberi jarak sekitar 25mm saat BlackBerry sedang transmisi data. Peringatan-peringatan tersebut berarti mengakui handphone memiliki radiasi yang bisa mempengaruhi tubuh manusia sehingga dengan menjauhkan handphone dari tubuh diharapkan bisa mengurangi dampak radiasi yang diserap tubuh. Pengguna juga bisa memanfaatkan fungsi speakerphone atau handsfree untuk menghindari efek radiasi. Situs blogdokter.net (1/6/2011) lebih spesifik menjelaskan, penggunaan SMS bisa dioptimalkan untuk komunikasi yang aman dari radiasi handphone.

Hari Selasa (30/5/2011) lalu Tim peneliti dari 14 negara dibawah naungan IARC (International Agency for Research in Cancer) mengambil kesimpulan bersama mengenai bahaya paparan radiasi handphone. Dalam pertemuan di Lyon, Prrancis, tim peneliti menarik kesimpulan bersama bahwa paparan radiasi dari medan elektromagnetik handphone masuk kategori 2B agen karsinogenik atau pemicu kanker. Padahal sebelumnya radiasi handphone hanya masuk kategori 2A yang berarti diantara “mungkin karsinogenik” dengan “non karsinogenik”. WHO sendiri sebenarnya pernah mengeluarkan pengumuman bahwa radiasi handphone tidak berbahaya.

Ahli bedah saraf dan kepala korespondensi medis CNN, Dr Sanjay Gupta mengatakan pengumuman WHO hari Selasa lalu merupakan pukulan kepada mereka yang dulu sangat gigih menyatakan tidak ada mekanisme yang memungkinkan handphone menyebabkan kanker. "Dengan mengelompokkan handphone sebagai kelompok yang mungkin karsinogenik, mereka secara tak langsung mengakui bahwa mekanisme tersebut sebenarnya memang ada, " Ujar Dr. Gupta lagi.




sumber:http://www.selular.co.id/berita/BNews/2011/06/358141555319/CTIA-Tolak-Pernyataan-WHO-Mengenai-Radiasi

No comments:

Post a Comment